Padat Karya Tunai Desa: Membangun Budaya Gotong Royong di Desa Surian Pada tanggal 21 Maret 2024, Desa Surian akan menjadi saksi dari sebuah inisiatif luar biasa - Padat Karya Tunai Desa. Kegiatan ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga sebuah langkah monumental menuju penguatan budaya gotong royong yang telah lama menjadi identitas masyarakat Indonesia. Desa Surian, dengan segala pesonanya, menjadi pusat perhatian dalam upaya menjaga kebersamaan dan kekompakan warganya. Melalui program Padat Karya Tunai Desa, setiap individu diundang untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur lokal, seperti jalan desa, saluran irigasi, atau sarana publik lainnya. Dari pemuda hingga kaum ibu, semua bersatu padu demi kemajuan bersama. Dengan semangat gotong royong yang kental, warga Desa Surian bergotong royong membersihkan lingkungan, melakukan perbaikan jalan, dan membenahi fasilitas umum lainnya. Ini bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga merajut tali persaudaraan dan kebersamaan yang tak ternilai harganya. Diharapkan bahwa melalui kegiatan ini, tidak hanya infrastruktur desa yang akan terdongkrak, tetapi juga rasa memiliki dan kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal. Keterlibatan aktif warga dalam Padat Karya Tunai Desa tidak hanya menghasilkan manfaat langsung secara fisik, tetapi juga menciptakan fondasi kuat bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagai sebuah contoh nyata bagaimana kerja keras dan kebersamaan dapat menciptakan perubahan positif, Padat Karya Tunai Desa di Desa Surian menjadi tonggak bersejarah yang memperkuat identitas dan solidaritas lokal. Mari kita bersama-sama merayakan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Desa Surian menjadi lebih baik, untuk generasi masa depan yang penuh harapan.
pemerintah Desa Surian melaksanakan Padat Karya Tunai Desa
Bagikan artikel ini: